REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jadon Sancho akhirnya mendapatkan kepercayaan untuk tampil sebagai starter saat Inggris menghadapi Ukraina di babak perempat final Euro 2020, akhir pekan lalu. Kesempatan itu pun tidak disia-siakan winger berusia 21 tahun tersebut. Sancho dinilai mampu tampil impresif di laga yang berujung pada kemenangan Inggris, 4-0, tersebut.
Meski tidak mencetak gol ataupun assist di laga tersebut, Sancho berhasil menyedot perhatian lewat aksi-aksinya di atas lapangan. Lewat serangkaian trik, teknik, kemampuan olah bola, dan kecepatannya, Sancho kerap menungguli pemain lawan, terutama saat duel satu lawan satu.
Sancho tidak pernah takut untuk menggocek bola meski ditempel rapat. Dengan kemampuan tersebut, Sancho kerap menyulitkan para pemain belakang dan menebar ancaman di barisan pertahanan tim lawan.
Sancho mengakui, gaya permainan ini tidak terlepas dari kegemarannya bermain sepak bola jalanan sebelum akhirnya menekuni karier sebagai pesepak bola profesional. ''Saat saya masih di rumah, saya menyaksikan orang yang lebih besar bermain. Kemudian, saya mulai dipercaya bermain bersama mereka. Street football adalah soal melewati pemain lawan dengan menggunakan trik. Jadi, saya selalu merasa tertantang untuk melewati beberapa pemain,'' tutur Sancho seperti dikutip Mirror, Senin (5/7).
Bergabung bersama tim junior Watford pada usia tujuh tahun, Sancho kemudian hijrah ke akademi sepak bola Manchester City pada usia 14 tahun. Namun, memasuki usia 17 tahun, Sancho memilih menerima pinangan Borussia Dortmund.
Usai tampil apik bersama Dortmund dalam empat musim terakhir, Sancho bakal kembali ke Inggris pada musim depan. Alih-alih kembali bergabung bersama the Citizens, Sancho justru bakal memperkuat rival Manchester United. Setan Merah dikabarkan telah mencapai kata sepakat dengan Borussia Dortmund soal perekrutan Sancho. United akan menggelontorkan dana transfer sebesar 72,9 juta poundsterling.
Sancho pun menegaskan tidak akan mengubah gaya permainannya begitu mengenakan seragam United pada musim depan. "Di street football, semuanya soal melewati pemain. Saat menghadapi satu lawan satu, saya selalu berusaha untuk mengulangi apa yang pernah saya lakukan dan menyempurnakannya,'' kata Sancho. n reja irfa widodo
Ikuti Whatsapp Channel Republika
